Jumat, 16 Juli 2010

perlindungan Tuhan


Yesaya 31:1-9
Latar belakang kitab.
Dalam pasal ini dapat dilihat bagaimana pasal 31 sampai 32 itu merupakan suatu penghakiman dan pengharapan yang Allah berikan kepada mereka bangsa Yehuda, dimana nabi Yesaya memberikan tuduhan kepada para pemimpin Yehuda yang bergantung pada otonomi dan keunggulan dari militer Mesir (31:1-9). Dan pada masa dunia kuno keunggulan yang terbesar adalah bagi raja-raja yang memiliki sejumlah besar kuda dan kereta, dan itu hanya dimiliki oleh mesir yang dapat memberikan kekuatan besar untuk melawan negeri Asyur, jadi bangsa Yehuda tidak mengandalkan Allah sebagai sumber kekuatan mereka…ketergantungan pada kuda dan kereta merupakan lawan dari kepercayaan pada Allah sendiri.
Kemudian Yesaya mengajak umat Allah untuk melihat atau kembali kepada Allah sebagai Yang Mahakudus, Allah Israel yang bijaksana dan dapat membantu mereka, jika bangsa Yehuda tidak kembali maka kebijaksanaan-Nya akan berbalik melawan mereka dan tangan-Nya akan membinasakan musuh-musuh-Nya yang tidak bersandar pada-Nya. Orang-orang harus mengingat bahwa semua yang tidak bersandar pada Allah untuk berlindung pada yang lain selain Yang Mahakudus, mereka akan binasa dan dapat diketahui bahwa Allah Israel yang kuat itu yang meletakan ciptaan yaitu manusia dan semua kekuatan yang melawan Dia
Yang pertama Kata “celakalah”, diucapkan kepada mereka yang pergi ke Mesir dimana mesir merupakan kota yang kuat pada saat itu dan yang akan membantu mereka (psl 30:1-2), dan mereka bangsa Israel yang mengandalkan kuda Mesir (bdk. 30:16) dan kereta, bukan kepada Allah. Kata celakalah disini mengandung arti “berdukalah” (kesedihan atau tekanan yang besar “mengungkapkan rasa tidak senang yang ekstrim (yang luar biasa dan tidak biasa) “celakalah!” “Sebuah bagian yang mengekspresikan emosi yang tiba-tiba atau kuat.”) (Sebuah kata seruan, biasanya ratapan. Hal ini terjadi lima puluh kali dalam kitab para nabi dan sekali di tempat lain. Enam penggunaan lihat berkabung untuk orang mati (seperti yang saya Kgs 13:30), dan empat puluh melibatkan peringatan negatif atau ancaman hukuman fisik Allah. Tetapi dalam Yes 55:1 itu memperkenalkan undangan positif untuk datang dan membeli barang-barang yang baik tanpa uang atau harga) dan kata ini merupakan “partikel kata seru dan melibatkan peringatan negatif atau ancaman hukuman fisik Allah” yang diserukan oleh Allah kepada orang-orang Yehuda pada saat itu. Kedua tindakan yang dilakukan oleh bangsa Yehuda yaitu dengan pergi ke Mesir dan mencari bantuan kuda dan kereta, melanggar ketentuan Allah dan perjanjian yang telah dilakukan keduanya. (Ul. 17:16). Akan tetapi karena Tuhan tidak menarik kembali kata-kataNya, Dia akan menghakimi bangsa Yehuda untuk ketidaktaatannya, orang-orang Mesir tidak bisa membantu Yehuda (30:3. 5, 7) karena mereka adalah orang-orang lemah. Pada akhirnya hanya Allah yang dapat melindungi mereka dari musuh-musuh mereka, jika Yehuda bersikeras mencari pertolongan kepada Mesir, kedua Negara itu akan menerima bencana dari Allah sendiri. Aplikasi apakah kita masih seperti orang Israel dengan mengandalkan kekuatan manusia dan kekuatan kita sendiri untuk menghadapi masalah kita dalam kehidupan ini, baik dalam keluarga atau usaha atau apapun itu, maka kata Firman Tuhan “celakalah”
Kemudian yang kedua adalah “Perlindungan Tuhan” (31:4-9)
Perlindungan Tuhan (31:4-9) setelah kita melihat bagaimana Allah berseru kepada mereka melalui nabinya dengan mengatakan dengan tegas “celakalah”, maka dalam ayat selanjutnya dapat kita lihat bagaimana Allah juga meyakinkan mereka bahwa kebesaran-Nya akan melindungi mereka dari ancaman negeri Asyur yang menakutkan, seperti seekor singa bertemu dengan kawanan domba dan tidak takut dengan sejumlah gembala, sehingga TUHAN tidak pula takut akan orang-orang Asyur, Allah adalah yang berkuasa dan yang memiliki segala sesuatu, dan bagaimana mungkin 31:4-5. Allah meyakinkan orang bahwa kebesaran-Nya akan melindungi mereka dari ancaman Asyur yang menakutkan. Seperti seekor singa bertemu dengan kawanan domba dan tidak takut terhadap sejumlah gembala, sehingga TUHAN tidak takut terhadap orang-orang Asyur. Dia berjanji untuk berperang di Gunung Sion, dan seperti burung terbang di atas, Dia akan melindungi Yerusalem dan tidak membiarkannya jatuh ke tangan musuh
Allah dapat melindungi umat-Nya! Nabi menyamakan kemampuan dari Allah ini seperti singa, singa yang akan memangsa mangsanya walaupun ketika gembala membuat suara keras untuk menakut-nakuti dia untuk pergi, dan burung-burung yang berterbangan, yang bermaksud untuk menakut-nakuti penyusup untuk melindungi anaknya yang berada di sarang, Tuhan adalah kuat seperti singa saat ia menghancurkan musuh, dan peduli seperti burung saat Ia melindungi Yehuda.(ay 4-5)
31:6-7. Sejak Yehuda akan diselamatkan oleh Allah (ay. 5), Yesaya meminta bangsa Israel untuk kembali kepada-Nya. Akhirnya mereka akan membuang berhala mereka pergi (lih. 30:22) demi Allah yang benar. Oleh karena itu Yehuda harus membuangnya sekarang. harapan masa depan mereka dikerajaan yang baru harus mengubah perilaku mereka saat itu juga. Realitas masa depan harus memiliki dampak etis pada kehidupan mereka, dampak yang nyata karena telah diselamatkan. Aplikasi Bagaimana dengan kita pada saat ini, apakah kita sudah datang kepada Allah dengan sepenuh hati kita, atau kita masih memiliki berhala-berhala duniawi, atau kita bersandar penuh kepada Allah yang berkuasa dan selalu menopang kita, dan merubah perilaku kita yang harus memiliki perubahan yang signifikan.



By: Androny Gorion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar